Mengenal HRD: Fungsi dan Tanggung Jawab dalam Dunia Kerja

ARTIKELSDM

2/24/2025

Mengenal HRD: Fungsi dan Tanggung Jawab dalam Dunia Kerja
Mengenal HRD: Fungsi dan Tanggung Jawab dalam Dunia Kerja

Temukan apa itu HRD, fungsi, dan tanggung jawabnya dalam perusahaan. Pelajari bagaimana Human Resource Development mendukung pengembangan karyawan dan kesuksesan bisnis. Baca contoh lengkapnya di sini!

1. Apa Itu HRD?

HRD (Human Resource Development) adalah divisi dalam perusahaan yang bertanggung jawab mengembangkan potensi karyawan melalui program pelatihan, pengembangan karir, dan manajemen kinerja. Berbeda dengan HRM (Human Resource Management) yang fokus pada administrasi SDM, HRD lebih menekankan pada peningkatan kompetensi dan produktivitas sumber daya manusia.

2. Fungsi HRD dalam Perusahaan

  1. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
    HRD merancang program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan teknis dan soft skill karyawan, seperti pelatihan kepemimpinan atau penggunaan teknologi baru.

  2. Pengembangan Karir
    Membantu karyawan merencanakan jalur karir melalui program mentoring, job rotation, atau promosi internal.

  3. Manajemen Kinerja
    Menilai hasil kerja karyawan secara berkala dan memberikan feedback untuk meningkatkan produktivitas.

  4. Pengembangan Organisasi
    Meningkatkan efektivitas tim melalui restrukturisasi divisi atau membangun budaya perusahaan yang kolaboratif.

  5. Manajemen Talenta
    Mengidentifikasi karyawan berpotensi tinggi (high-potential employees) dan menyiapkan mereka untuk peran strategis.

3. Tanggung Jawab HRD

  • Merencanakan kebutuhan pelatihan berdasarkan analisis kompetensi.

  • Mengevaluasi kinerja karyawan menggunakan KPI (Key Performance Indicator).

  • Membangun sistem reward dan punishment untuk memotivasi karyawan.

  • Menyelesaikan konflik antar karyawan atau divisi.

  • Menjaga keseimbangan antara tujuan perusahaan dan kebutuhan karyawan.

4. Contoh Implementasi HRD di Perusahaan

PT Maju Bersama: Studi Kasus
PT Maju Bersama, perusahaan manufaktur di Jawa Barat, menghadapi masalah produktivitas karena kurangnya keterampilan karyawan. Divisi HRD melakukan langkah berikut:

  1. Analisis Kebutuhan Pelatihan: Mengidentifikasi kelemahan karyawan di bidang operasional mesin.

  2. Program Pelatihan: Mengadakan workshop penggunaan mesin otomatis selama 3 bulan.

  3. Evaluasi Kinerja: KPI produktivitas meningkat 40% setelah pelatihan.

  4. Pengembangan Karir: 5 karyawan dipromosikan sebagai supervisor setelah menunjukkan peningkatan kinerja.

Hasilnya, perusahaan mengalami penurunan biaya produksi dan peningkatan kepuasan karyawan.

5. Mengapa HRD Penting?

  • Meningkatkan daya saing perusahaan melalui SDM berkualitas.

  • Meminimalisir turnover karyawan dengan memastikan kepuasan kerja.

  • Membantu perusahaan beradaptasi dengan perubahan pasar.

6. Kesimpulan:

HRD memegang peran kunci dalam mengoptimalkan potensi karyawan dan mencapai tujuan perusahaan. Dengan fungsi seperti pelatihan, manajemen kinerja, dan pengembangan karir, divisi ini menjadi tulang punggung keberlanjutan bisnis di era kompetitif.

7. Kata Kunci:

  • HRD, Human Resource Development, fungsi HRD, tanggung jawab HRD, dunia kerja, pelatihan karyawan, manajemen kinerja

Catatan:

  • HRD tidak hanya tentang pelatihan, tetapi juga membangun lingkungan kerja yang inklusif.

  • Teknologi seperti LMS (Learning Management System) kini banyak digunakan untuk memudahkan program pengembangan karyawan.

Artikel Terkait