Tes Numerik Aritmetika

Ingin lolos CPNS & BUMN? Kunci utamanya ada pada kecepatan dan ketepatan menghitung. Tes Numerik Aritmetika mengasah kemampuanmu mengolah angka, membaca pola, dan menghindari jebakan hitungan—karena satu kesalahan kecil bisa menggugurkan peluang besar.

Muhamad Rizki Sunarya

12/3/20252 min read

a number of letters that are in the middle of a photo
a number of letters that are in the middle of a photo

Sumber foto:Freepik

Pengertian:

Tes Numerik Aritmetika merupakan salah satu bentuk tes kemampuan berpikir logis yang menguji ketepatan dan kecepatan dalam melakukan perhitungan dasar. Soal-soal dalam jenis tes ini terlihat sederhana karena hanya melibatkan operasi dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pangkat, akar, maupun persentase.
Namun, dalam pelaksanaannya, soal-soal aritmetika pada Tes Potensi Akademik (TPA) sering kali disusun dengan angka-angka yang tidak “ramah hitungan”. Hal ini bertujuan untuk menguji ketelitian dan kecermatan peserta. Oleh sebab itu, ketelitian dan strategi pengerjaan sangatlah penting agar tidak mudah terpeleset dalam perhitungan.

Tips Mengerjakan Tes Numerik Aritmetika:

1. Pahami konsep dasar operasi hitung. Pastikan kamu menguasai urutan operasi (pangkat dan akar → kali/bagi → tambah/kurang).

2. Gunakan cara cepat (short-cut) bila memungkinkan. Misalnya, faktorisasi, perkalian silang, atau aturan persentase cepat.

3. Hati-hati terhadap jebakan angka. Banyak soal dibuat agar peserta tergesa dan salah menghitung.

4. Latih kecepatan berhitung tanpa kalkulator. Biasakan perhitungan mental sederhana untuk efisiensi waktu.

5. Periksa kembali hasil perhitungan. Satu kesalahan kecil bisa mengubah seluruh jawaban.

Sumber Referensi:
Buku “Pasti Bisa Lolos Tes CPNS & Pegawai BUMN”
Karya: Nurul Huda, S.Si., M.M., Irwan S.N., S.Psi., & Siswi Yuni P., S.Psi.

Contoh Soal dan Pembahasan

1. Nilai dari √144 + √81 adalah ....

a. 15

b. 18

c. 21 (Benar)

d. 24

Langkah pengerjaan:
√144 = 12
√81 = 9
Maka:
12 + 9 = 21

Jawaban: c. 21
Penjelasan:
Akar dari 144 adalah 12 dan akar dari 81 adalah 9. Saat dijumlahkan hasilnya 21.

2. Hasil dari ¾ × 120 adalah ....

a. 60

b. 70

c. 80

d. 90(Benar)

Langkah pengerjaan:
¾ × 120 = (3 × 120) ÷ 4
= 360 ÷ 4
= 90

Jawaban: d. 90
Penjelasan:
Perkalian pecahan berarti mengalikan pembilang dengan bilangan lalu membaginya dengan penyebut. Jadi hasilnya 90.

3. Nilai dari 2³ + 3² - √25 adalah ....

a. 8

b. 9

c. 12 (Benar)

d. 15

Langkah pengerjaan:
2³ = 8
3² = 9
√25 = 5
Maka:
8 + 9 - 5 = 12

Jawaban: c. 12
Penjelasan:
Operasi hitung dilakukan sesuai urutan yang benar — bilangan berpangkat dan akar terlebih dahulu, baru penjumlahan dan pengurangan.

4. Jika a = 4 dan b = 5, maka nilai a² + 2ab + b² adalah ....

a. 41

b. 64

c. 81 (Benar)

d. 100

Langkah pengerjaan:
a² + 2ab + b² = (a + b)²
= (4 + 5)²
= 9² = 81

Jawaban: c. 81
Penjelasan:
Rumus tersebut merupakan bentuk sempurna kuadrat:
(a + b)² = a² + 2ab + b².
Dengan a = 4 dan b = 5, hasil akhirnya adalah 81.

5. Berapakah 15% dari 200?

a. 10

b. 20

c. 30 (Benar)

d. 40

Langkah pengerjaan:
15% = 15/100
15/100 × 200 = (15 × 200) ÷ 100 = 3000 ÷ 100 = 30

Jawaban: c. 30
Penjelasan:
Untuk menghitung persentase, ubah persen menjadi pecahan (15/100), lalu kalikan dengan bilangan dasar (200). Hasilnya 30.

Klik tombol Mulai untuk melanjutkan dan buktikan kemampuanmu sekarang

Tes Terkait