TelkomGroup Pulihkan Jaringan dan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Aceh Tamiang
Di tengah keterbatasan akses, perusahaan telekomunikasi pelat merah prioritaskan konektivitas sebagai jalur vital penanganan bencana


Sumber foto: SindoNews
Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga memutus jalur komunikasi di sejumlah titik terdampak. TelkomGroup mengerahkan tim untuk memulihkan jaringan telekomunikasi sekaligus menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terisolasi.
Pemulihan infrastruktur komunikasi menjadi prioritas utama mengingat akses informasi merupakan kebutuhan krusial dalam situasi darurat bencana. Jaringan yang berfungsi memungkinkan koordinasi evakuasi, penyaluran logistik, hingga komunikasi warga dengan keluarga di luar wilayah terdampak.
Tantangan Akses di Lapangan
Tim TelkomGroup menghadapi kendala signifikan berupa keterbatasan akses menuju lokasi-lokasi yang terendam. Kondisi jalan yang terputus dan tingginya genangan air memperlambat upaya pemulihan infrastruktur jaringan.
Meski demikian, perusahaan telekomunikasi pelat merah ini tetap melanjutkan operasi pemulihan sambil mendistribusikan bantuan kemanusiaan kepada warga yang membutuhkan.
Konektivitas sebagai Lifeline
Dalam penanganan bencana modern, jaringan telekomunikasi memiliki peran strategis setara dengan kebutuhan pokok lainnya. Akses komunikasi memungkinkan masyarakat terdampak menghubungi layanan darurat, mengakses informasi terkini, serta berkoordinasi dengan relawan dan pemerintah daerah.
Upaya pemulihan jaringan di Aceh Tamiang menjadi bagian dari respons korporasi terhadap bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera dalam beberapa waktu terakhir.
