Sidang Perdana Gugatan Cerai Atalia Praratya terhadap Ridwan Kamil Digelar di Bandung

Pengadilan Agama Kota Bandung pada Rabu (17/12) menggelar sidang perdana gugatan cerai yang diajukan anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Atalia Praratya, terhadap suaminya, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di tengah sorotan publik atas isu yang sempat menyeret nama keduanya.

Muhamad Rizki Sunarya

12/17/20251 min read

a woman in a green shirt and a red scarf
a woman in a green shirt and a red scarf

Sumber foto:Maklumat

Pengadilan Agama Kota Bandung pada Rabu (17/12) menggelar sidang perdana gugatan cerai anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Atalia Praratya, terhadap suaminya yang juga politikus Golkar dan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Sidang perdana tersebut beragenda mediasi dan berlangsung tanpa kehadiran langsung kedua pihak.

Atalia maupun Ridwan Kamil tidak hadir dalam persidangan dan masing-masing diwakili oleh kuasa hukum. Sidang ini merupakan tahapan awal yang diwajibkan dalam proses perceraian sesuai hukum peradilan agama di Indonesia.

Kuasa hukum Atalia, Debi Agusfriansa, menegaskan bahwa gugatan cerai kliennya tidak berkaitan dengan polemik yang melibatkan selebgram Lisa Mariana, yang belakangan ramai diperbincangkan publik.

Nama Ridwan Kamil sebelumnya menjadi sorotan setelah muncul tudingan adanya hubungan di luar pernikahan dengan Lisa Mariana, termasuk klaim memiliki seorang anak. Klaim tersebut sempat dilaporkan ke kepolisian dan ditangani oleh Bareskrim Polri.

Namun, hasil tes DNA yang dilakukan oleh Bareskrim Polri menyatakan bahwa DNA anak yang dimaksud tidak identik dengan Ridwan Kamil.

Debi mengatakan isu tersebut tidak menjadi bagian dari materi gugatan cerai yang diajukan Atalia ke Pengadilan Agama Bandung.

“Kalau terkait LM tidak ada, tidak masuk. Intinya alasan dan dasar gugatan merupakan materi persidangan, sehingga tidak bisa kami sampaikan ke publik,” kata Debi kepada wartawan di lingkungan Pengadilan Agama Bandung, Rabu.

Kasus ini menarik perhatian luas karena melibatkan dua figur publik berpengaruh, baik di ranah politik nasional maupun daerah, serta berlangsung di tengah meningkatnya sorotan publik terhadap kehidupan pribadi pejabat di Indonesia.

Berita Terkait