Menang Meyakinkan di Belgia, Arsenal Tetap Harus Lewat Play-off Liga Champions

Juara bertahan tampil dominan dan pulang dengan kemenangan besar. Namun satu poin yang hilang di masa lalu membuat Arsenal harus mengambil jalur memutar di Liga Champions.

Muhamad Rizki Sunarya

12/18/20252 min read

a woman in a red jersey is posing for a photo
a woman in a red jersey is posing for a photo

Sumber foto:Skysport

Arsenal Women, sang juara bertahan Liga Champions, harus puas finis di posisi kelima fase liga meski meraih kemenangan impresif atas Leuven di Belgia. Hasil tersebut memaksa The Gunners melangkah ke babak play-off fase gugur, alih-alih langsung lolos ke perempat final.

Arsenal membutuhkan tiga poin untuk menjaga peluang menembus empat besar, dan target itu tercapai di lapangan. Gol Olivia Smith, Beth Mead, serta gol bunuh diri Saar Janssen memastikan kemenangan meyakinkan. Namun, satu fakta pahit tetap tersisa: Arsenal finis satu poin di belakang Bayern Munich yang menempati peringkat keempat.

Jadwal Play-off Menanti

Tim asuhan Renee Slegers kini akan menjalani play-off dua leg pada Februari, dengan undian digelar Kamis pukul 12.00 GMT. Arsenal berpotensi bertemu Atletico Madrid atau menghadapi rematch langsung kontra Leuven, yang finis di peringkat ke-12.

Dominasi di Belgia

Di Belgia, Arsenal tampil jauh lebih superior. Alessia Russo sempat melihat dua sundulannya digagalkan kiper sebelum kebuntuan pecah di menit ke-18.

Gol pembuka datang dari Olivia Smith, yang mencetak gol pertamanya di Liga Champions. Bermain satu-dua dengan Mariona Caldentey, Smith menusuk kotak penalti. Tembakan pertamanya ditepis Lowiese Seynhaeve, namun ia sigap menyambar bola pantul untuk membuka skor.

Sembilan menit berselang, Beth Mead menggandakan keunggulan. Menerima umpan Russo di sisi kanan kotak penalti, Mead memotong ke dalam dan melepaskan tembakan kaki kiri yang tak mampu dibendung Seynhaeve.

Gol ketiga hadir di menit ke-67, ketika Saar Janssen salah mengantisipasi umpan rendah Caitlin Foord dan justru mengarahkannya ke gawang sendiri.

Bagi Leuven, ini adalah kekalahan kedua di fase liga setelah sebelumnya takluk 0-3 dari Barcelona. Namun kekalahan Valerenga dari Bayern memastikan wakil Belgia itu tetap lolos ke babak play-off.

Momen Bayern yang Menghantui

Di balik performa dominan ini, Slegers tahu betul hasil yang paling merugikan Arsenal terjadi pada November lalu. Saat itu, The Gunners unggul 2-0 atas Bayern di Allianz Arena, sebelum kebobolan tiga gol di babak kedua—dua di antaranya pada 10 menit terakhir—dan kalah 2-3.

Seandainya Arsenal mampu menahan imbang laga tersebut, mereka akan finis di empat besar dan Bayern-lah yang harus menjalani play-off.

Fokus Pertahankan Gelar

Meski demikian, kepercayaan diri Arsenal tetap terjaga. Dengan posisi mereka terpaut delapan poin dari pemuncak WSL Manchester City, mempertahankan gelar Eropa berpotensi menjadi fokus utama musim ini.

Melihat betapa mudahnya Arsenal menyingkirkan Leuven, undian ulang melawan sang juara Belgia tentu tak akan mereka tolak.

Play-off akan dimainkan tandang lebih dulu—di Spanyol atau Belgia—pada 11 atau 12 Februari, sebelum leg kedua di kandang sepekan kemudian.

Kabar positif lainnya: Leah Williamson melanjutkan pemulihannya setelah absen empat bulan akibat cedera lutut. Kapten Inggris itu masuk di pertengahan babak kedua, menandai penampilan pertamanya di Liga Champions sejak final Mei lalu—suntikan moral penting jelang fase krusial.

Bola Terkait