Madrid Lolos dengan Nafas Tersengal, Mbappé Selamatkan Los Blancos dari Kejutan Talavera
Real Madrid nyaris menelan salah satu kejutan terbesar Copa del Rey musim ini sebelum akhirnya lolos dengan kemenangan dramatis 3-2 atas wakil kasta keempat, Talavera. Di atas kertas unggul jauh, Los Blancos justru harus bertahan hingga detik terakhir untuk menghindari extra-time.


Sumber foto:Bb
Talavera tampil tanpa rasa takut dan sukses membuat frustrasi pasukan Xabi Alonso selama 40 menit awal. Bahkan, tuan rumah dua kali hampir membuka keunggulan. Peluang terbaik datang pada menit ke-18 saat umpan silang Pitu disambut sundulan Marcos Moreno, memaksa Andriy Lunin menepis bola ke luar lapangan.
Madrid baru benar-benar bernapas setelah Kylian Mbappé membuka skor lewat titik putih. Moreno dihukum handball saat mencoba menyapu bola di kotak penalti, dan Mbappé dengan dingin mengecoh kiper Jaime Gonzalez. Tak lama berselang, bintang Prancis itu kembali jadi pembeda. Aksi individunya dari sisi kiri berujung malapetaka bagi Talavera setelah Manuel Farrando salah mengantisipasi umpan silang dan mencetak gol bunuh diri.
Skor 2-0 di babak pertama seolah menutup cerita. Namun Talavera menolak menyerah.
Nahuel Arroyo memperkecil ketertinggalan lewat penyelesaian di tiang jauh, membuat laga kembali panas. Mbappé lalu mencetak gol keduanya setelah tembakannya lolos dari tangkapan Gonzalez di menit ke-88, gol yang tampak mengunci kemenangan Madrid.
Nyatanya, drama belum usai. Di masa injury time, Gonzalo Di Renzo melepaskan tendangan bebas spektakuler dari jarak 25 meter untuk mengubah skor menjadi 3-2. Talavera bahkan nyaris memaksa perpanjangan waktu ketika sundulan Isaiah Navarro di detik akhir hampir bersarang, sebelum Lunin melakukan penyelamatan refleks luar biasa.
Kemenangan ini membawa Madrid ke babak 16 besar, tetapi juga menambah daftar penampilan tak meyakinkan di era Xabi Alonso yang sedang berada di bawah tekanan. Sang pelatih melakukan sembilan perubahan dari kemenangan 2-1 atas Alaves, dengan hanya Mbappé dan Arda Güler yang mempertahankan tempat.
Di tengah performa tim yang goyah, Mbappé kembali jadi sorotan. Dua golnya membuat ia kini mengoleksi 58 gol sepanjang tahun kalender 2025—hanya terpaut satu gol dari rekor Cristiano Ronaldo (59). Kesempatan menyamai, bahkan melampaui, rekor itu terbuka lebar saat Madrid menghadapi Sevilla pada Sabtu mendatang.
Madrid memang lolos. Namun laga di Talavera menjadi pengingat keras: di Copa del Rey, bahkan raksasa pun bisa dibuat gemetar oleh tim kecil yang bermain tanpa beban.
